Orang pintar namun sesat tindakannya.
Orang pintar adalah anugerah, tidak setiap orang dianugerahi kepintaran, oleh karena itu perlu disyukuri, kepintarannya dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, bagi dirinya sendiri maupun orang lain dan untuk memuliakanNYA.
Namun, kenyataannya banyak orang pintar yang memanfaatkan kepintarannya untuk membodohi orang lain demi keuntungan pribadi atau kelompoknya. Tidak perduli orang lain dirugikan atau justru menjadi menderita, bahkan berujung kematian.
Glembukwati adalah seorang wanita yang _gandhes luwes merak ati_ - tingkah laku dan tutur katanya menarik, sopan santunnya genap, pinter menarik simpati orang.
Suatu saat ia mendirikan CV resmi bersama beberapa orang temannya, yang juga orang-orang pintar.
Mereka mengedarkan proposal untuk penanaman modal usaha tambak udang skala besar. Dengan kelihaiannya mereka bisa menggaet penanam modal dari berbagai kalangan, termasuk orang-orang yang ekonominya pas-pasan.
Setelah modal terkumpul banyak CV bubar, pengurusnya dimana, tak tahu rimbanya.
Hacker adalah seorang yang ahli dalam bidang sistem dan jaringan komputer. Jika kepintarannya digunakan secara profesional dan bertanggung jawab, pasti akan sangat bermanfaat, namun jika _pinter keblinger_, menjadi penjahat siber pasti akan merugikan banyak orang. Misalnya dalam kasus pengacauan data, meretas sistem informasi milik orang lain dari jarak jauh, propaganda yang tidak sehat, pembobolan sistem pembayaran, menyebar virus dan sebagainya.
Petuah Simbah : " _Dadia wong sing pinter, pener lan bener, aja malah pinter kanggo menteri wong liya_. "
0 komentar:
Posting Komentar