"Sangkan", asal, asal-usul, asal-muasal.
"Paraning", tujuan, yang dituju, akhir perjalanan.
"Dumadi", ciptaan, keber-ada-an - menjadi ada.
Falsafah diatas menunjukkan bahwa, para leluhur sudah menyadari "siapa manusia", dari mana ( apa, siapa, mengapa, bagaimana ) menjadi ber-ada, tercipta. Juga disadari, kemana setelah keber-ada-an di dunia ini.
Keber-ada-an ( menjadinya ada ) setiap insan, pasti bukan atas kehendak ciptaan itu sendiri, ada yang menjadikannya ada, yaitu Sang Hyang Ada. Bahkan ayah-ibupun tidak akan pernah tahu seperti apa buah hati yang akan dilahirkannya, baik jasmaniahnya, apalagi rohaniahnya. Pasti akan banyak misteri yang tidak mudah dipahami ; mengapa aku lahir dari ayah-ibu itu, mengapa aku lahir di kampung, bukan di kota besar, mengapa aku tidak gagah, mengapa kulitku gelap, mengapa mataku sipit, mengapa aku terlahir di keluarga miskin, mengapa suaraku tidak bagus, mengapa aku tidak pandai matematika, mengapa aku senang sejarah, mengapa ada orang yang kulitnya kuning, putih, kemerahan, gelap dan tentu saja masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan ini. Semua itu bukan kehendak insan tercipta. Semua tercipta dalam perbedaan - unik, oleh karenanya, perbedaan adalah keniscayaan yang tidak bisa kita tolak.
Para leluhur selalu mengingatkan tentang misteri kehidupan manusia, yaitu ; kelahiran, jodoh dan kematian, ada pada NYA.
Oleh karenanya, manusia tidak selayaknya menepuk dada bahwa ia gagah, ganteng, cantik, pandai, cerdas, mumpuni, kaya, sehat, banyak bakat dan sebagainya. Ia merasa lebih unggul karena lahir di negeri A, karena warna kulitnya B, bahasanya C dan sebagainya. Itu semua mestinya disyukuri, karena semuanya akan menjadi tidak berarti, semua ditinggal di dunia ini, jika Sang Pencipta, hari ini, jam ini, detik ini menghendaki menuju _paraning dumadi_. Bukan kematian, tetapi kehidupan setelah ketidak ber-ada-an di dunia ini. Kembali ke Sang Pencipta.
Petuah Simbah : " _Asal saka Gusti, bakal sowan Gusti, mung kang sangu kabecikan kang bakal karenan_. "
( @SUN )
0 komentar:
Posting Komentar